Kiat Sukses Puasa Untuk Pasien Penyakit Jantung


Puasa adalah kewajiban setiap umat Islam yang mampu secara fisik dan batin. Bagaimana dengan orang-orang yang punya penyakit jantung? Anda boleh saja ikut menjalankan puasa saat punya penyakit jantung, asalkan sudah lebih dulu berkonsultasi dengan dokter. Apabila dokter sudah memeriksa kondisi fisik Anda dan mengiyakan keinginan Anda untuk puasa, tentu Anda boleh menjalankannya. Yang perlu diingat, jangan sampai memaksakan puasa hingga akhirnya malah memperburuk kondisi Anda. Yuk, intip tips puasa untuk orang dengan penyakit jantung berikut ini.


Panduan sehat puasa untuk orang dengan penyakit jantung


Dilansir dari Republika, Dr. dr. Muhammad Munawar berpendapat bahwa puasa untuk orang dengan penyakit jantung dapat berjalan lancar tanpa gangguan bila mengikuti mengikuti panduan yang tepat, seperti berikut ini.


1. Konsul ke dokter untuk ubah waktu minum obat


Berpuasa tentu akan mengubah kebiasaan makan dan minum, termasuk jadwal minum obat Anda. Maka sebelum berpuasa, konsultasi dulu dengan dokter Anda untuk mengubah jadwal minum obat jantung Anda.


Obat bisa diminum saat sahur dan berbuka, tapi jangan memutuskan untuk mengubahnya sendiri tanpa sepengetahuan dokter, misalnya dengan mengurangi atau menambah dosis sendiri. Yang ada, kondisi kesehatan Anda bisa makin memburuk karenanya.


Jadi, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.


2. Menjaga kebutuhan nutrisi selama puasa


Meski waktu makan jadi lebih sedikit selama bulan Ramadan, bukan berarti Anda bisa “membalas”nya dengan makan kalap dengan pilihan menu yang sembarangan.


Saat sahur dan berbuka, hindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dan makanan yang tidak baik bagi jantung. Misalnya, daging berlemak, gorengan dan makanan yang serba digoreng, makanan asin/diasinkan, sosis dan chicken nugget, hingga fast food.


Sebagai gantinya, sajikan lebih banyak sayuran dan buah-buahan serta kacang dan biji-bijian. Makanan-makanan ini diperkaya oleh serat dan nutrisi lain yang justru menyehatkan jantung.


Untuk memenuhi kebutuhan protein dan karbohidrat, pilih ikan, daging tanpa lemak, oatmeal, beras merah, atau ubi jalar. Selain menambah serat, makanan tersebut juga membantu tubuh untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, batasi penggunaan garam dengan memperbanyak rempah-rempah pada masakan.


3. Banyak minum air putih


lansia minum air terlalu banyak


Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga menjadi kunci keberhasilan puasa untuk orang dengan penyakit jantung.


Semakin jarang Anda minum, semakin sedikit cadangan cairan tubuh yang dapat membantu melarutkan garam dalam darah. Tingginya kandungan garam akan membuat darah menjadi semakin kental. Akibatnya, volume darah secara keseluruhan akan berkurang. Karena volume darah Anda menurun, jantung kemudian akan bekerja lebih keras lagi untuk menutupi kekurangan tersebut. Kondisi ini bisa memperburuk penyakit Anda. Terlebih, dehidrasi dapat menyebabkan penyumbatan pada ring jantung.


Maka, selalu biasakan untuk minum minimal 8 gelas air putih meski Anda sedang puasa. Trik sederhananya ikuti panduan 2-4-2: 2 gelas saat sahur, 4 gelas ketika buka puasa (2 gelas sehabis ta’jil dan 2 gelas sehabis tarawih), dan 2 gelas air putih sebelum tidur. Pengecualian untuk pasien gagal jantung yang tidak boleh minum lebih dari 6 gelas per hari.


Untuk mencegah dehidrasi di siang hari, minum obat diuretik di malam hari karena produksi urine menjadi lebih banyak saat itu.


4. Jangan lupa istirahat


Meski punya penyakit jantung bukan berarti Anda boleh bermalas-malasan. Jika kondisi tubuh cukup fit, tidak apa untuk melanjutkan aktivitas dan olahraga seperti biasa asalkan tidak semakin memberatkan kerja jantung. Selama puasa, perhatikan juga aktivitas yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kontraksi pembuluh darah yang dapat menyebabkan pembekuan darah.


Jangan lupakan untuk meluangkan waktu beristirahat di tengah padatnya aktivitas Anda, ya!


5. Pemeriksaan kesehatan rutin


Penting untuk rutin periksa ke dokter di sepanjang bulan Ramadan untuk mengetahui perkembangan kondisi Anda, terutama untuk cek tekanan darah dan ritme atau irama jantung.


Baca Juga:


Sumber Artikel :
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/puasa-ramadhan/puasa-untuk-orang-dengan-penyakit-jantung?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=rss

Kiat Sukses Puasa Untuk Pasien Penyakit Jantung Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Barata Circle