Tahukah Anda apa saja yang termasuk makanan probiotik? Ya, yogurt, tempe, dan kefir adalah contoh makanan yang mengandung probiotik, yaitu bakteri baik untuk tubuh. Makanan ini terbukti sangat baik untuk sistem pencernaan dan daya tahan tubuh. Tak cuma sampai situ, probiotik juga ternyata berefek baik untuk kesehatan mulut, lho. Penasaran apa saja manfaat makanan probiotik untuk kesehatan mulut? Yuk, baca ulasannya berikut ini.
Manfaat makanan probiotik untuk kesehatan mulut
Setiap hari, tubuh mencerna mikroorganisme hidup, termasuk bakteri yang terkandung dalam makanan dan air. Akan tetapi, tidak semua bakteri yang masuk ke dalam tubuh itu merugikan. Bakteri seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, Propionibacterium, dan Streptococcus menguntungkan bagi manusia sehingga sengaja ditambahkan pada makanan.
Mengutip sebuah jurnal oleh Daniel Grenier, Ph.D. dan rekannya mengungkapkan bahwa probiotik memiliki potensi untuk mengobati diare akut, penyakit Crohn, dan penyakit jantung serta mengatasi efek samping penggunaan antibiotik yang berlebihan.
Berikut ini beberapa manfaat makanan probiotik untuk kesehatan mulut menurut penelitian.
1. Mencegah pembentukan plak pada gigi
Berbagai jenis bakteri ada di dalam mulut dan beberapa di antaranya bisa menyebabkan pembentukan plak. Plak adalah lapisan putih kekuningan atau kuning yang menempel di antara gigi dan batas gusi.
Sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa bakteri Streptococcus mutans mengubah gula menjadi asam laktat di mulut. Lingkungan asam di mulut ini mempercepat terbentuknya plak. Kemudian, peneliti menggabungkan bakteri S. mutans dengan bakteri A12 yang dikenal sebagai probiotik. Bakteri A12 mampu menghentikan pertumbuhan bakteri S. mutans sehingga pembentukan plak dapat dicegah.
2. Mencegah bau mulut
Bau mulut bisa disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam mulut dan usus. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi probiotik jenis Streptococcus salivarius selama tiga hari mengalami penurunan jumlah bakteri penyebab bau mulut sebesar 85 persen dibanding orang yang menggunakan obat kumur.
3. Mencegah dan meringankan gejala gingivitis
Mengonsumsi suplemen probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus brevis atau susu probiotik setiap hari mengurangi terjadinya peradangan pada gusi yang menjadi penyebab gingivitis.
Gingivitis adalah kondisi peradangan pada gusi yang menyebabkan gusi bengkak, sensitif, dan terasa sakit. Penelitian menunjukkan bahwa 59 orang dengan gingivitis mengonsumsi suplemen probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus reuteri merasakan gejala gingivitisnya berkurang.
Apakah ada efek samping mengonsumsi probiotik?
Probiotik yang ada pada suplemen, makanan, atau minuman, umumnya aman dikonsumsi. Namun, Anda harus menghindari penggunaannya jika Anda memiliki risiko tinggi terinfeksi HIV. Anak-anak, orang lanjut usia (lansia), dan wanita hamil juga sebaiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi produk probiotik tertentu.
Apa saja makanan yang mengandung probiotik?
Ada banyak makanan yang mengandung probiotik yang bisa Anda pilih, seperti:
- Susu probiotik
- Yogurt
- Keju lunak
- Kefir
- Miso (sup kedelai)
- Tempe
- Kimchi
- Sauerkraut
- Acar asam
Selain makanan, Anda dapat mendapatkan probiotik dari suplemen. Dilansir dari Healthline, dokter dan ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi suplemen probiotik dengan makanan prebiotik. Prebiotik adalah zat pada makanan yang mendukung pertumbuhan probiotik. Beberapa makanan prebiotik meliputi:
- Pisang setengah matang
- Daun bawang mentah
- Madu mentah
- Bawang
- Asparagus mentah
Baca Juga:
Sumber Artikel :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/manfaat-makanan-probiotik/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=rss
